Inilah Dampak Bahaya Kencing Berdiri Bagi Kesehatan Laki-Laki
Peran toilet-toilet umum juga mendukung kencing berdiri tersebut. Dengan menyediakan sarana buang air kecil yang terpasang dalam posisi menggantung pada dinding, sehingga mereka melakukannya sambil berdiri. Sepintas memang terlihat rapi dan lebih praktis. Pria tidak buang banyak waktu dan tempat untuk buang hajat.
Buang air kecil sambil berdiri dapat mengakibatkan berbagai masalah kesehatan dalam tubuh kita. Salah satunya adalah kencing batu. Hal tersebut terjadi karena saat seseorang kencing berdiri maka terjadi statis atau pengendapan air seni/kencing di dalam kandung kemih yang menyebabkan konsentratnya mengendap. Dan endapan inilah yang menumpuk, menyusun membentuk batu kandung kemih.
4 Bahaya Kencing Berdiri Menurut Kesehatan
Buang air kecil yang dilakukan sebagian besar kaum adam mempunyai resiko berbahaya pada kesehatan tubuh. Tidak hanya pada laki-laki, efek buruk kencing berdiri juga berlaku untuk wanita. Kencing yang dilakukan dilakukan wanita, umumnya dengan jongkok. hal ini merupakan cara yang baik untuk menjaga kesehatan mereka.
Berikut ini Dampak bahaya kencing berdiri pada laki-laki maupun wanita:
1. Penyebab Penyakit Batu Kencing
Bahaya Kencing yang dilakukan dengan berdiri akan menyisakan endapan pada kandung kemih. Ternyata dalam jangka waktu yang lama, endapan tersebut akan menumpuk dan mengeras membentuk batu kandung kemih atau batu kencing.
2. Air Seni Tidak Keluar Sempurna
Dalam keadaan berdiri, kandung kemih menjadi tidak tertekan, akibatnya tidak ada dorongan untuk air seni tersebut kurang sempurna. Sedang pada posisi jongkok kandung kemih menjadi tertekan sehingga menghasilkan dorongan sempurna untuk air seni keluar.
3. Tidak Ada Gas Keluar
Saat kencing berdiri tidak terjadi adanya pembuangan gas. Beda dengan kencing dalam posisi jongkok yang biasanya disertai dengan buang gas. Hal ini menjadikan kencing berdiri tidak disertai membuang gas beracun dalam tubuh yang seharusnya dibuang.
4. Kurang Bersih
Bahaya kencing berdiri menyebabkan ada sisa air seni dalam kandung kemih. Hal tersebut dikhawatirkan saat kita duduk atau jongkok, kandung kemih tertekan dan mengeluarkan sisa air seni tersebut pada pakaian kita. Dilihat dari segi kesehatan, air seni merupakan kotoran dan bisa menyebabkan penyakit.
Bagi seorang muslim kencing berdiri berarti akan menyisakan najis dan itu membuat ibadah sholat kita menjadi tidak sah. Selain itu, saat kencing berdiri lebih berpotensi air seni terkena celana atau pakaian kita. hal tersebut menjadikan kebersihan kita menjadi terabaikan.
Oleh karena itu, cara yang baik adalah dengan berjongkok. Dengan kencing berjongkok, kita akan mendapatkan manfaat yang lebih menyehatkan.
Inilah Manfaat Kencing Berjongkok
Kencing yang dilakukan dengan berjongkok, baik yang dilakukan oleh laki-laki atau pun wanita memiliki manfaat yang baik untuk kesehatan kita. Berikut adalah manfaat kencing berjongkok
1. Aliran kencing akan lebih baik dan sehat. Kencing dengan berjongkok akan mengeluarkan air seni dengan sempurna, Menjadikan tidak ada sisa air seni pada kandung kemih. Usahakan agar melakukan batuk-batuk kecil setelah selesai kencing. Hal ini bermanfaat untuk mengeluarkan air seni benar benar tuntas habis. Dengan batuk kecil akan membuat intra vesika (Kandung Kemih) mengeluarkan air seni lebih baik.
2. Gas Perut Keluar. Dengan tekanan perut saat kencing dalam posisi jongkok, gas perut(Kentut) juga akan keluar. Hal ini sama sama juga membuang sisa metabolisme dan itu sangat diperlukan tubuh. Jika buang air kecil dengan berdiri tidak akan disertai keluarnya gas.
3. Bersih Dari Sisa Kototoran. Dengan keluarnya air seni secara sempurna di dalam kandung kemih. dan dikuti buang gas dalam perut maka tidak ada sisa atau penumpukan air seni yang menyebabkan penyakit batu kencing.
Demikianlah bahaya kencing berdiri dan manfaat kencing berjongkok. Semoga memberikan info yang bermanfaat bagi pembaca semua dan salam sehat!!
Belum ada Komentar untuk "Inilah Dampak Bahaya Kencing Berdiri Bagi Kesehatan Laki-Laki"
Posting Komentar